Biasanya sablon polyflex digunakan pada kaus, jaket, hingga tas. Meski polyflex memiliki beberapa keunggulan yang disebutkan di atas, namun perlu juga untuk memperhatikan cara merawat kaus sablon polyflex yang benar. Tentunya agar hasil sablon bisa lebih awet dan tidak mudah rusak.
Sablon polyflex merupakan salah satu teknik sablon yang bisa dibilang cukup baru. Polyflex sendiri merupakan nama teknik yang digunakan dan memliki arti yaitu elastis. Media yang digunakan adalah bahan seperti sticker atau vinyl. Sablon polyflex sendiri sebenarnya justru paling banyak digunakan pada jersey pemain bola.
Proses pemasangan sablon polyflex sendiri, pertama-tama dengan
mencetak desain yang akan ditempel dengan mesin cutting sticker.
Kemudian, desain yang sudah dipotong diletakkan pada bagian kain yang
diinginkan. Baru kemudian desain tersebut dilakukan press atau bisa juga menggunakan setrika supaya
berpindah ke kain. Keuntungan dari sablon polyflex yaitu proses
pengerjaan yang cukup cepat dan bisa juga dijadikan sebagai bisnis sablon satuan
Dari segi kualitas, bisa memberi beberapa keunggulan antara lain hasil sablon yang lebih awet karena sifatnya yang elastis, tidak mudah pudar, melekat kuat, serta bisa menghasilkan sablon dengan warna yang solid. Itulah mengapa sablon polyflex menjadi cukup populer.
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Kaos
2. Desain polyflex
3. Setrika