Kurir Langitan

Dalam menunjang keberhasilan program sosial bagi masyarakat adalah dibutuhkan tenaga yang bertugas untuk :

  • Mencari sumber limbah bahan baku organik dalam keberlanjutan proses fermentasi bahan organik yang tercukupi seperti : kulit buah, kotoran hewan, SOD (Sampah Organik Dapur), tetes tebu, bahan mineral, dll
  • Mengambil bahan baku kemudian mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat bagi pertanian
  • Mengantarkan hasil fermentasi tersebut kepada pemilik bahan baku yang membutuhkan untuk aplikasi baik dilahan pertanian maupun untuk kebutuhan tanaman keluarga di rumah.
  • Membagikan hasil fermentasi dalam program jumat berkah bagi masyarakat yang dilaksanakan tiap minggu atau sesuai kebutuhan dilahan pertanian.
  • Mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan (mulai tingkat pendidikan dasar, menengah dan tinggi, masyarakat umum, petani dan semua elemen untuk peduli dalam mengolah SODnya dan memiliki kesadaran dalam manajemen SOD serta aplikasinya.
  • Memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat dalam memproses atau pemanfaatan SOD yang memiliki nilai lebih untuk program ketahanan pangan keluarga
  • Mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan limbah unorganik seperti plastik, botol atau galon untuk program tanam tanam dalam menunjang program ketahanan pangan keluarga 
  • Mencari donasi berupa botol bekas, galon, tetes, susu/jus kadaluarsa dan bahan mineral  kemudian mengambilnya 
  • Membangun hubungan yang baik dengan donatur dalam bentuk memberikan hasil fermentasi secara cuma-cuma atau bentuk lain seperti tanaman pot yang dibudidayakan.
  • Mensosialisasikan kepada siapapun yang membutuhkan hasil fermentasi untuk kebutuhan sendiri maupun kegiatan sosial (dilarang diperjualbelikan) baik perorangan maupun kelompok secara gratis melalui link 
  • Memberikan konsultasi gratis bagi masyarakat seputar pengolahan limbah organik, pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, pertanian organik serta pemanfaatan limbah organik lainnya secara mandiri.
  • Melakukan pendampingan bagi masyarakat maupun petani dalam proses budidaya

Kalau kita melihat pada 2 alur dibawah ini, dalam konsep zero waste sederhana dimana berbagai pihak terlibat memberikan kontribusi dan membutuhkan hasil dari prosesnya

  1. pada angka 1 yang dilingkari menunjukkan bahwa kami yang membutuhkan bahan baku dan petani/masyarakat yang memiliki bahan baku tersebut, maka kurir langitan akan mengambil bahan baku kemudian mengantarkannya ke dapur PCP untuk kemudian bahan baku diolah dan menghasilkan produk fermentasi. Dan jika petani/masyarakat yang memiliki bahan baku dan membutuhkan hasil fermentasi untuk lahan pertaniannya maka kurir langitan bertugas untuk mengantarkannya kepada pemilik bahan baku (petani/masyarakat) dengan kuota terbatas. Hasil fermentasi dilarang diperjualbelikan
  2. pada angka 2 yang dilingkari jika petani/kelompok tani/komunitas/ponpes membutuhkan produk fermentasi maka bisa mendapatkannya secara gratis dengan menggunakan link yang tersedia, tahapannya : Setelah mengisi formulir dan menentukan donasinya, kami akan mengkonfirmasikan via Whatsapp pada nomor yang tertera saat pengisian formulir online kemudian pemohon  mengantarkan galon kosong 15 Liter (bersih, tidak bocor dan bertutup) dan batas maksimal pengambilan galon yang sudah terisi cairan fermentasi 2x24 jam, jika dalam batas waktu yang telah ditentukan ada kekurangan/kehilangan galon kami tidak bertanggungjawab. Pada point 2 ini tidak ada pengantaran ke pemohon. Ketentuan permohonan untuk perorangan maksimal 15 liter, untuk kelompok maksimal 90 liter. Hasil fermentasi dilarang diperjualbelikan

Berikut Link Permohonannya 


 

Kegiatan Kurir langitan hanya untuk area Kabupaten Ngawi  untuk mendukung Program Bapak Bupati Ngawi yaitu Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan.

Yang ingin berdonasi untuk kegiatan sosial seperti : botol bekas, galon bekas, jus/susu kadaluarsa, bisa menghubungi kami  dan kami ucapkan banyak terima kasih atas donasi sdr/bapak/ibu, semoga Allah lipatgandakan rejekinya, Aamiin

Posting Komentar