Bringin, 12 Juli 2023
Pendopo Kantor Desa Krompol Bringin
Dalam rangka gerakan cegah stanting
Terkadang kita tidak menyadari bahwa penggunaan pestisida dapat berpengaruh pada perkembangan tumbuh kembang balita. Pestisida memiliki sifat Thyroid Disrupting Chemical yang dapat mengganggu struktur dan fungsi kelenjar Tyroid yang berdampak pada terjadinya hipotiroidisme, sehingga terjadi gangguan reproduksi pada wanita usia subur. Gangguan reproduksi pada wanita usia subur berakibat buruk pada janin yang dilahirkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pajanan pestisida dengan kejadian stunting pada balita di daerah pertanian, sumber : https://www.researchgate.net/publication/365192635_Kejadian_Stunting_pada_Balita_Terpajan_Pestisida_di_Daerah_Pertanian.
Pestisida dan faktor resiko stunting, Tingkat prevalensi kejadian stunting di seluruh dunia pada tahun 2020 mencapai 22% atau 149,2 juta jiwa. Data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa pada tahun 2021, prevalensi kasus stunting di Indonesia sebesar 24,4%.sumber : https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkasi/article/view/122
Untuk menekan perkembangan stunting dibidang pertanian, salah satunya mengurangi penggunaan pestisida kimia, atau memanfaatkan empon-empon sebagai biopestisida
Dokumentasi kegiatan :



