Untuk praktek kali ini yaitu pembuatan pupuk organik cair dari bahan limbah dapur dan kotoran ternak, yang diikuti oleh masyarakat Desa Gemarang, dalam praktek yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Gemarang peserta sangat antusias dan bersemangat dalam praktek pembuatan POC dai Limbah Dapur, dalam Nolkan SOD.
Limbah dapur yang selama ini hanya menjadi limbah yang tidak berguna, dibuang begitu saja dan didalam praktek kali ini limbah dapur kita olah menjadi pupuk cair yang bagus untuk tanah dan tanaman, adapun bahan yang digunakan adalah 30% limbah dapur (kulit buah, kulit bawang, batang kangkung, bayam,dll) ditambah 10% tetes tebu & EM4 serta 60% Air, Semua bahan dimasukkan kedalam galon kemudian ditutup dengan metode airlock (yang terbuat dari sedotan dan botol bekas). Campuran ini dibiarkan 14 hari untuk proses fermentasinya. Keuntungan menggunakan sistem airlock yaitu petani tidak perlu sering-sering membuka tutup galon karena dikuatirkan meledak justru dengan model airlock ini gas akan terbuang secara otomatis dan udara dari luar terkunci.
Praktek yang kedua adalah pembuatan POC dari kotoran ternak, untuk bahan yang dibutuhkan adalah : kotoran ternak 30%, tetes dan EM4 10% dan air 60%. semua bahan dimasukkan ke dalam drum kemudian diaduk sampai larut dan dibiarkan selama 14 hari
Manfaat dari praktek ini, pupuk cair yang dihasilkan dapat digunakan untuk semua tanaman fase Vegetatif dan Generatif dengan cara dikocor maupun di semprotkan ke seluruh tanaman dan tanah



