Dalam pelatihan kali ini temen-temen UMKM di Kab. Ngawi pengen membuar souvenir di gelas keramik, Pelatihan ini di selenggarakan oleh RKB (Rumah Kreatif BUMN) yang berlokasi di Karangasri Ngawi.
Cara membuat souvenir gelas ini hampir sama dengan pelatihan-pelatihan sebelumnya, namun ada sedikit perbedaan pada saat menghaluskan hasil pengecatan. Jika sebelumnya penghalusan dengan menggunakan kertas ampelas 2000 setelah desain terpasang di gelas namun yang saat ini penghalusan dilakukan pada saat penyemprotan cat.
Perbedaannya, jika penghalusan dilakukan setelah terpasang pada gelas banyak peserta yang gagal dikarenakan tekanan saat menghaluskan hasil cat terlalu keras yang mengakibatkan desain rusak, namun disaat penghalusan dilakukan pada desain yang masih lembaran resiko rusak akan lebih sedikit karena desain dalam keadaan kering.
Cat semprot yang digunakan ada 2 jenis, yaitu :
1. Suzuka digunakan sebagai spray dasar pada desain yang sudah di cetak pada kertas waterdecal
2. Diton digunakan finishing setelah desain terpasang pada gelas
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Cat semprot
2. Kertas ampelas ukuran 1000, 2000
3. Bak plastik
4. Air
5. Gelas keramik
6. Oven
7. Gunting
8. Desain yang di cetak di kertas waterdecal
Langkah pembuatan :
1. Desain yang sudah di cetak di kertas waterdecal di spray dengan cat 2 kali secara merata kemudian di haluskan dengan kertas ampelas ukuran 1000 dan setelah benar-benar halus lakukan penyemprotan lagi yang tujuannya untuk menutup pori cat yang terlepas saat penghalusan. Kemudian di keringkan.
2. Gunting sesuai ukuran gelas dan masukkan kedalam wadah yang berisi air diamkan kurang lebih 1 menit kemudian diangkat dari air dan ditata setiap lembaran potongan desain itu. Dalam proses penataan ini akan memudahkan gambar terlepas dari kertas bagian belakangnya.
3. Letakkan desain pada gelas dan tarik kertas putih di bagian bawah gambar oleh tangan kanan sementara tangan kiri memegang sisi desain.
4. Silahkan desain digeser geser disesuaikan dengan posisi dan pemasangan pada gelas, selama masih basah desain masih bisa digeser-geser, namun setelah kering sudah tidak bisa digeser-geser
5. Setelah posisi gambar sesuai dengan keinginan, jika masih terdapat gelembung air yang terjebak pada gambar, seka secara perlahan menggunakan kertas putih (bagian bawah kertas waterdecal) yang licin sampai air keluar, tujuan dari mengeluarkan air ini adalah untuk menghindari rusak disaat pengeringan,
6. Jemur di terik matahari atau di oven
7. Setelah kering diraba jika desain sudah halus maka lakukan finishing dengan cat Diton, namun jika masih kasar haluskan kembali dengan ampelas 2000 dan setelah dibersihkan lakukan proses finishing dengan cat diton.
8. Jemur di terik matahari atau di oven
Perbedaan pengeringan di jemur dan di oven adalah :
Pengeringan dengan sinar matahari memiliki daya tahan lebih dibawah dibandingkan dengan oven dengan suhu tertentu
